MEDIALUBUKLINGGAU.COM – Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat secara resmi melakukan prosesi peletakan batu pertama, sekaligus menyerahkan Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2025.
Kegiatan ini bertempat di RT 01 Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau di Kediaman Bapak Rupi, Kamis 18 September 2025.
Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau, Sumatera Selatan (Sumsel) meluncurkan program bedah rumah sebanyak 75 unit untuk tahun 2025.
Program bedah rumah ini merupakan hasil kolaborasi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Sumsel Babel dan Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Lubuk Linggau, Musi Rawas, Muratara (Murataling) dan Empat Lawang.
Selain itu, program ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kualitas hunian masyarakat yang kurang mampu di wilayah tersebut.
Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat menjelaskan anggaran program bedah rumah ini bersumber dari APBD dan didukung oleh berbagai pihak yakni Baznas sebanyak 14 unit, Real Estate Indonesia (REI) 2 unit, serta Bank Sumsel 9 unit.
“Untuk target kami hingga tahun 2030 tidak ada lagi masyarakat Lubuk Linggau yang menempati rumah tidak layak huni,”katanya.
BACA JUGA: Lubuk Linggau Percantik Kota Lewat Revitalisasi Taman dan Pojok Kota, Ini Harapannya
Dikatakannya, kegiatan ini sudah membentuk forum CSR, dan REI menjadi yang pertama melaksanakan kewajibannya dalam program CSR ini.
H Rachmat Hidayat juga mengakui bahwa ada tantangan dalam pelaksanaan program ini, terutama karena masih banyak rumah warga yang tidak layak huni namun tidak terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ia berharap melalui forum CSR ini agar dapat membantu warga yang belum masuk dalam DTKS agar mendapat bantuan perbaikan rumah.
BACA JUGA: DPRD Lubuk Linggau Setujui Raperda APBD Perubahan Menjadi Perda Perubahan APBD 2025
“Masih banyak warga yang tinggal di rumah tidak layak namun belum terdata. Melalui forum CSR ini, kita akan bantu mereka yang benar-benar membutuhkan,”ungkapnya.
Lanjutnya, terkait program pembangunan tiga juta rumah saat ini sedang disusun skema pelaksanaannya dan salah satu langkah awal adalah menyiapkan lahan.
“Kita akan berkolaborasi dengan para pengembang, dan Insya Allah mulai tahun 2026 akan lebih banyak lagi rumah yang dibangun,”jelasnya.
BACA JUGA: 76 Anggota Paskibraka Lubuk Linggau Dikukuhkan, Ini Pesan Wali Kota Lubuk Linggau
Kemudian, target besar pun telah ditetapkan pada tahun 2030, tidak ada lagi warga Lubuk Linggau yang tinggal di rumah tidak layak huni
Acara peletakan batu pertama program bedah rumah dihadiri perwakilan Kodim 0406 Lubuk Linggau, Kapolsek Lubuk Linggau Selatan, Kepala Disperkim Lubuk Linggau Febrio Fadilah serta tamu undangan lainnya.
